Apakah Anda pernah melihat tanaman trembesi? Sekilas Anda mungkin akan melihat tanaman ini mirip dengan pohon beringin. Tajuk kedua tanaman ini memang mirip. Namun banyak pihak yang lebih memilih menanam bibit trembesi dari pada menanam bibit beringin.
Mulai tahun 2010, pemerintah mencanangkan program penanaman 1 milyar bibit trembesi di seluruh wilayah Indonesia. Semua wilayah pemerintahan tidak luput dalam usaha menggiatkan program ini. Seperti halnya pada kawasan pantura, beberapa bibit trembesi mulai menghiasi kawasan jalur utama Jawa ini.
Program penanaman bibit trembesi di kawasan Pantura ini akan berjalan hingga 2014 dengan target penanaman dari Merak hingga Banyuwangi. Bayangkan betapa besar program ini dijalankan. Pemerintah daerah juga ikut bekerja sama dengan berbagai instansi swasta untuk memaksimalkan kesuksesan program.
Manfaat Menanam Bibit Trembesi
Di balik sebuah program besar penanaman 1 milyar bibit trembesi ini tentu timbul pertanyaan, kenapa trembesi yang menjadi pilihan. Ternyata tanaman satu ini punya banyak manfaat. Berikut ini, Anda akan melihat besarnya manfaat dari menanam bibit trembesi.
- Manfaat Perindang
Tanaman satu ini memiliki tajuk yang mirip payung besar. Jika Anda melihat di area istana negara, Anda akan menemukan dua buah pohon besar dengan tajuk menyerupai payung yang sangat lebar melebihi ukuran batang utamanya. Maka inilah pohon trembesi. Perbedaan besar tanaman trembesi dengan beringin terletak pada batang tanamannya.
Trembesi memiliki batang yang terhitung langsing dibanding postur tajuknya. Batangnya hanya sekitar 30 cm, dengan ketinggian sekitar 20 m dan lebar tajuk hingga 35 m. Sedangkan pada tanaman beringin, efek dari pertumbuhan serabut pada batang dan akar, membuat batang utama seolah-olah menjadi sangat besar.
- Daya serap air tinggi
Pohon trembesi memiliki julukan pohon hujan. Sebutan ini dikarenakan jika Anda berteduh dibawahnya, terkadang Anda akan ketetesan air seolah terjadi hujan. Ini terjadi karena tubuh tanaman trembesi memang sangat banyak mengandung air.
Daya serap air dari tanaman ini sangat besar, dengan akar akarnya yang besar dan menjalar kesegala arah. Daya serap yang tinggi ini jelas memiliki manfaat besar bagi kehidupan perkotaan. Terlebih kota-kota yang terkenal rawan banjir seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya.
Tanaman ini akan mengurangi air dalam tanah, sehingga menurunkan resiko banjir. Namun disisi lain tanaman ini juga dapat mengganggu suplai air tanah bagi kawasan pemukiman. Karenanya, Anda harus menghindar penanaman bibit trembesi pada kawasan ini.
- Akar yang kuat
Belakangan fenomena alam angin kencang, angin puyuh dan angin puting beliung sangat kerap terjadi di berbagai kota besar, bahkan Jakarta sekalipun. Peristiwa ini menyebabkan begitu banyak pohon peneduh jalan dan pertamanan yang tumbang. Trembesi dengan struktur akar yang kuat dan besar bisa menjadi jawaban situasi ini.
Sifat akarnya dapat meminimalisasi kemungkinan pohon trembesi tumbang. Hanya saja, sifat akarnya ini menjadikan trembesi sebaiknya tidak Anda tanam pada kawasan dengan padat bangunan. Struktur akarnya dapat merusak bangunan di sekitarnya. Dalam menanam bibit trembesi, usahakan jarak tanam cukup jauh.
Hal ini untuk mencegah masing-masing akar pohon trembesi nantinya tidak akan saling bersinggungan. Beberapa ahli menyarankan penanaman bibit trembesi dilakukan secara diversifikasi. Ini berguna untuk mengurangi resiko berkurangnya air tanah secara signifikan.
- Mengurangi Emisi
Salah satu keunggulan dari tanaman trembesi yang khas adalah kemampuannya menyerap CO2 dalam udara hingga 28 ton per tahunnya. Angka ini jelas sangat besar jika Anda bandingkan dengan daya serap berbagai tanaman peneduh seperti angsana, sepatu dea, ketapang dan lainnya, yang hanya mampu menyerap sekitar 1 ton CO2 dalam usia 20 tahun.
Selain itu tanaman trembesi juga memiliki kemampuan dalam menyerap polutan, emisi dan radikal bebas dalam udara. Udara disekitar tanaman trembesi memang akan terasa lebih segar. Selain itu karena tanaman ini memiliki tajuk besar, trembesi juga mampu mengeluarkan O2 dalam jumlah besar pula.
Karena inilah, trembesi menjadi pilihan utama program penghijauan pemerintah. Dengan harapan menanam bibit trembesi dapat memberikan kotribusi dalam pemulihan kualitas udara di kawasan perkotaan dan kawasan lalu lintas padat.
- Peneduh tanaman di bawahnya.
Bagi Anda pencinta tanaman hias, tentu memahami ada beberapa jenis tanaman yang justru tidak bisa tumbuh subur dalam terpaan sinar matahari langsung. Dalam struktur sebuah taman, terkadang kita perlu memadukan tanaman jenis tersebut dengan trembesi sebagai peneduhnya.
Kelebihan sifat daun trembesi memang cocok untuk kasus ini. Pada cuaca yang cerah, daun trembesi akan melebar, seolah mekar hingga menutupi keseluruhan tajuk. Sedang ketika mendung atau hujan, daun seolah menungkup dan memaksimalkan tetesan hujan jatuh ke bawah pohon yang tentunya akan diterima oleh tanaman hias tadi.
- Sebagai Tanaman Herbal
Tanaman ini memiliki manfaat sebagai bahan pembuatan berbagai obat herbal. Daun trembesi terkenal sebagai obat tradisional dalam mengatasi TBC. Dan bijinya yang selain bisa menjadi penganan ringan seperti kwaci juga kerap menjadi bahan pembuatan obat herbal pencuci perut.
Berikut tadi beberapa manfaat dari menanam bibit trembesi, tak salah jika pemerintah memilih trembesi sebagai bibit utama program penghijauan 1 milyar pohon. Bagaimana menurut Anda? Anda menemukan kelebihan lain dalam menanam bibit trembesi yang belum ada dalam informasi ini. Berbagilah bersama kami.
>>>MAU TAU TIPS-TIPS TENTANG DUNIA INTERNET MARKETING GRATIS SELAMA 1,5 TAHUN BERNILAI PULUHAN JUTA RUPIAH?? YUK DAFTAR FREE MEMBERNYA KLIK DIBAWAH INI!<<<