Investasi gaharu adalah usaha investasi yang berbeda dari investasi dalam budidaya kayu biasa. Industri ini adalah yang terbaik dalam dunia perkayuan dan yang menarik, gaharu sendiri bukan produk kayu hutan biasa.

Apa bedanya gaharu dari produk kayu lain? Gaharu adalah sebuah produk hasil infeksi jamur pada kayu jenis aquillaria. Artinya gaharu bukan sekedar kayu batangan biasa, melainkan bentukan kayu membusuk yang memiliki nilai ekonomi yang luar biasa.

Perbedaan signifikan dalam investasi gaharu adalah proses budidayanya yang memerlukan dua tahapan. Disini Anda perlu menanam pohon aquillaria Sp sebagaimana biasa Anda menanam pohon kayu lain. Setelah itu Anda perlu merekayasa infeksi jamur pada batang kayu dewasa. Ketika bentukan menghitam muncul pada batang kayu sebagai semacam reaksi biologis atas serangan infeksi, inilah yang kemudian dapat Anda panen.

Produk gaharu biasanya merupakan hasil panen alam, dimana bongkahan gaharu atau yang biasa disebut gubal gaharu muncul secara alami, tanpa rekayasa. Infeksi jamur ini muncul alami akibat hutan hujan di kawasan Asia tenggara yang lembab, sangat cocok sebagai habitat jamur.

Potensi Investasi Gaharu

Bicara mengenai investasi sudah tentu akan bicara mengenai peluang dan potensinya. Begitu pula jika hal ini mengenai investasi gaharu. Anda perlu mengetahui sebesar apa potensi dari investasi gaharu ini dan sebesar apa peluang penghasilan Anda pada usaha ini.

Untuk mengetahui sebesar apa potensi gaharu, sama sekali tidak sulit. Cukup fakta-fakta yang muncul dari lapangan akan memberi Anda cukup bukti akan besarnya potensi investasi gaharu ini. Juga sejauh mana kesempatan Anda terbuka untuk masuk ke dalam pasar.

Berdasar data dari pasar komoditas di Singapura pada tahun 2012, permintaan yang masuk untuk produk gaharu terutama gubal atau bongkahan, mencapai 6000 ton. Angka ini termasuk permintaan sebanyak 500 tonnya adalah permintaan dari Cina. Berdasar keterangan kementerian kehutanan dan kementerian perdagangan, permintaan yang masuk untuk gaharu Indonesia mencapai 1800 ton dan Indonesia hanya mampu berproduksi sebesar 600 ton saja.

Anda lihat, Anda masih punya peluang yang sangat besar untuk masuk ke dalam pasar. Ada sebanyak 1000 ton lebih permintaan gaharu Indonesia yang belum terpenuhi. Itu belum termasuk permintaan total dunia akan gubal gaharu di pasar komoditas.

Setelah bicara mengenai besarnya pasar dari produk gaharu, Anda juga perlu mengetahui berapa besar potensi keuntungan yang mungkin Anda kantongi dari investasi gaharu. Saat ini gaharu adalah produk industri kayu termahal. Untuk sebuah gubal kayu saja bisa mencapai harga 150 juta. Sedang produk gaharu selain dalam bentuk gubal juga dalam bentuk kayu kamedangan, remah gaharu, juga ada minyak gaharu. Masing-masing produk gaharu berada pada harga yang cukup tinggi.

Analisa Investasi Gaharu

Setelah Anda mendapat gambaran dari potensi hasil dari investasi gaharu. Kini Anda perlu menganalisa sejauh mana potensi ini akan bekerja jika Anda bandingkan dengan biaya dan modal usaha Anda. Dan mungkin analisa berikut bisa membantu Anda.

Sebelumnya, berikut ini adalah cara budidaya gaharu secara garis besar. Gaharu dibuat dengan membuat lubang secara serong mengelilingi batang pohon aquillaria dewasa (5 tahun). Isi lubang dengan cendawan dan tunggu hingga 2 tahun. Maka batang kayu akan menghitam, seolah membusuk dan mengeluarkan aroma harum yang tajam.

Baiklah kembali ke analisa tadi, berikut analisa sederhana dari investasi gaharu :

Masa budidaya gaharu terbagi dalam 3 fase, yakni fase tanam, fase pertumbuhan dan fase pembentukan gubal. Ketiga fase ini secara total memakan waktu sekitar 6 – 10 tahun. Semakin lama waktu panen, gaharu yang terbentuk semakin besar dan semakin baik.

Asumsi Pembiayaan

Biaya tanam :
Lahan Sewa 7 tahun     75.000.000
Bibit 200 pohon     5.000.000
Tenaga Kerja     500.000
Pupuk dan Pestisida     250.000

Total Biaya Tanam :     80.750.000

Biaya Pertumbuhan 5 tahun
Biaya tenaga kerja     6.000.000
Pupuk dan pestisida     4.500.000

Total Biaya Pertumbuhan :     10.500.000

Biaya Pembentukan
Biaya bibit cendawan           21.000.000
Tenaga kerja                             3.000.000
Biaya perawatan                      8.000.000

Total Biaya Pembentukan : 32.000.000

Total biaya operasional investasi gaharu untuk 2000 penanaman pohon aquillaria sebesar Rp.123.250.000,-. Dari total angka ini maka potensi penjualan Anda dengan asumsi tingkat keberhasilan investasi ini sebesar 70%. Berikut adalah analisa atas informasi tersebut.

Gubal 300 kg x Rp 7.000.000                      = Rp 2.100.000.000

Kemedangan 1500 kg x Rp 2.000.000        = Rp 3.000.000.000

Abu 3000 kg x Rp 200.000                          = Rp    600.000.000

Minyak atsiri 200 Ltr x Rp 1.500.000         = Rp    300.000.000

Maka Total Penerimaan                           = Rp 6.000.000.000

Hasil sebesar ini Anda dapatkan setelah masa budidaya selama kurang lebih 7 tahun. Bayangkan modal yang tak lebih dari 200 juta mampu menghasilan keuntungan hingga 6 milyar. Anda juga ingin mencicipi bisnis investasi gaharu ini?

>>>MAU TAU TIPS-TIPS TENTANG DUNIA INTERNET MARKETING GRATIS SELAMA 1,5 TAHUN BERNILAI PULUHAN JUTA RUPIAH?? YUK DAFTAR FREE MEMBERNYA KLIK DIBAWAH INI!<<<